Tips Pengendalian Ular Pasca Musim Hujan

5/5 - (72 votes)

September rain sampai bulan Desember adalah bulan menetasnya telur-telur ular karena proses siklus biologi alami mereka. Ular adalah bagian penting dr rantai makanan. Ekosistem sekitar kita perlu di jaga agar tetap seimbang.


Mari kenali dulu 8 fakta Fakta kenapa telur ular menetas di sekitar pemukiman warga

  1. Ular adalah satwa liar yang habitatnya dekat dengan manusia. mereka mendapatkan makanan di sekitar tinggal kita. induk ular secara insting akan menaruh telur nya di lokasi yang banyak makanan ular untuk mencukupi kelangsungan hidup anak-anak nya nanti.
  2. Ular adalah satwa yang mampu beradaptasi cepat dengan lingkungan baru termasuk pembangunan kawasan yang awalnya adalah habitat mereka. seiring dengan transparmasi pembangunan area habitat mereka tergusur, ular dapat bertahan hidup di sela-sela pondasi dan rumah warga.
  3. Ular adalah satwa soliter, hidup sendiri bukan berkelompok sehingga sulit diketahui keberadaannya. jika ada temuan satu ekor ular, tidak berarti ada kawanannya di sekitar mereka. ular sangat pintar bersembunyi.
  4. Ular sesunguhnya tidak membuat sarang. sarang/nest adalah tempat tinggal satwa, jika keluar cari makan dia akan balik lagi ke tempat yg sama. sedangkan ular bersifat nomaden atau berpindah pindah. Jikalau ditemukan lubang tetasan telur ular, itu adalah tempat induk ular menaruh telurnya dan ditinggal. Induk ular tidak mengerami telur ular.
  5. Makanan ular / prey (mangsa) banyak di temukan di sekitar hunian. Dari cacing – jangkrik – kadal – kodok – tikus hingga burung merupakan prey alami ular yg mudah ditemukan. Mangsa-mangsa ini akan mengundang ular hadir di sekitar tempat tinggal warga dan jika ada area yg nyaman, ular akan berkembang biak.
  6. Predator alami ular semakin menipis / berkurang jumlahnya sehingga tidak ada kontrol populasi ular secara alami di alam. Kita perlu menjaga keberadaan musang, garangan dan biawak yg menjadi satwa pemangsa telur serta bayi ular. Begitu pula burung karnivora (elang, burung hantu) yg merupakan pemangsa ular yang efektif di alam.
  7. Di kawasan rumah warga kampung / perumahan / cluster, terdapat area yang tidak pernah di bersihkan / di rawat sehingga memberikan lokasi nyaman bagi ular untuk berkembang biak dan ketersediaan makanan melimpah. Sudut2 gelap dan liar ini adalah tempat yg dicari oleh induk ular meletakkan telurnya dan ditinggal.
  8. Ular bisa tidak makan hingga lebih dari lima hari demi mencerna makanan yang mereka telan dalam tubuh

Berikut adalah Tips & Trik /preventif mengatasi ular di musim hujan

  1. Bersihkan rutin area yg rimbun dan tidak tersentuh. Potong rumput tinggi, kerja bakti warga agar ular bergeser keluar kawasan. Jika beruntung ditemukan telur ular untuk dipindahkan (jangan di musnahkan)
  2. Pasang jebakan tikus, kurangi dan hilangkan tikus di dalam rumah dan di area yg tak terawat. Bau tikus mengundang ular datang.
  3. Segera hubungi yayasan ular di kota anda ( Snake Rescue )
  4. Pasang lampu penerang di halaman rumah untuk memantau pergerakan satwa di sekitar rumah.
  5. Priper peralatan penangkapan ular seperti hook, grabstick, tongkat, bahkan cukup dengan sapu. Juga di siapkan senter agar pergerakan ular terlihat.
  6. Pastikan rutin melakukan penyemprotan karbol parameter di area bagunan ular cenderung tergangu dengan aroma menyengat sehinga mereka berusaha mencari udara segar
  7. Bila terdapat gigitan segera Hubungi fasilitas kesehatan terdekat yang menyediakan serum Anti Bisa Ular.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hubungi Kami
1
Hi, Perlu Bantuan?
Scan the code
Hi 👋
Saya Memerlukan Bantuan Pest Consultant.